Youtube Sebagai Sumber Belajar Generasi Milenial

  • Erik Fahron Setiadi UNP
  • Alia Azmi Universitas Negeri Padang
  • Junaidi Indrawadi Universitas Negeri Padang
Keywords: teknologi informasi, youtube, sumber belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media YouTube sebagai salah satu sumber belajar mahasiswa pada matakuliah rumpun politik kewarganegaraan ditinjau dari aspek penggunaan, tindak lanjut yang dilakukan, manfaat yang diperoleh, serta kendala apa saja yang dialami oleh mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial Politik dalam menggunakan media YouTube sebagai sumber belajar. Lokasi penelitian ini berada di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang dan lingkungan sekitar tempat tinggal mahasiswa. Penelitian dilakukan dengan metode Survey. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial Politik tahun masuk 2016-2017. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan “Proportional Random Sampling”. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan tersebut dianalisis dengan analisis deskriptif dengan hitungan persentase. Kemudian setelah dilakukan analisis deskriptif dikonfirmasikan kembali kepada responden dengan wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa jumlah mahasiswa yang menggunakan YouTube sebagai sumber belajar rumpun politik kewarganegaraan rendah yaitu 22,95%. penelitian juga mengungkapkan bahwa tindak lanjut dari mahasiswa yang menggunakan YouTube sebagai sumber belajar rumpun politik dalam taraf cukup.

References

Buckley, K. M., Adelson, L. K., & Agazio, J. G. (2009). Reducing the risks of wound consultation: adding digital images to verbal reports. Journal of Wound Ostomy & Continence Nursing, 36(2), 163–170.
Burke, S. C., & Snyder, S. L. (2008). YouTube: An Innovative Learning Resource for College Health Education Courses. International Electronic Journal of Health Education, 11, 39–46.
Hendrawati, T. (2013). Analisis Penerimaan Sistem Informasi Integrated Library System (INLIS): Studi Kasus di Perpustakaan Nasional RI. Jakarta: Visi Pustaka, 15(3), 2013.
Irwan, I., Luthfi, Z. F., & Waldi, A. (2019). Efektifitas Penggunaan Kahoot! untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa [Effectiveness of Using Kahoot! to Improve Student Learning Outcomes]. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 8(1), 95–104.
Jin, T. F. (2003). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi informasi dan pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja akuntan publik. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 5(1), 1–26.
Jogiyanto, H. M. (2007). Sistem informasi keperilakuan. Yogyakarta: Andi Offset.
Moeis, I., Indrawadi, J., Anggraini, R., & Fatmariza, F. (2018). Generating Value within Learning Activity: Integrating Storytelling with Reflective Practice in Civics and Character Education Class at College of Education. In Annual Civic Education Conference (ACEC 2018).
Sharoff, L. (2011). Integrating YouTube into the nursing curriculum. OJIN: The Online Journal of Issues in Nursing, 16(3).
Suryaman, M. (2015). Penggunaan Youtube sebagai Media Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia pada Kurikulum 2013. Tersedia Di Https://Sites. Google. Com.
Triandis, H. C. (1980). Reflections on trends in cross-cultural research. Journal of Cross-Cultural Psychology, 11(1)
Uno, H. B., Lamatenggo, N., & Koni, S. M. A. (2011). Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: Bumi Aksara.
Warsita, B. (2008). Teknologi pembelajaran landasan dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta
Published
2019-09-02
How to Cite
Setiadi, E., Azmi, A., & Indrawadi, J. (2019). Youtube Sebagai Sumber Belajar Generasi Milenial. Journal of Civic Education, 2(3), 313-323. https://doi.org/10.24036/jce.v2i4.135

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.