TY - JOUR AU - Vingki Putri AU - Azwar Ananda PY - 2018/12/28 Y2 - 2024/03/28 TI - Pembinaan Karakter Anak Usia Sekolah di Taman Pendidikan AlQur’an (TPA) Koto Kandis Kabupaten Pesisir Selatan JF - Journal of Civic Education JA - JCE VL - 1 IS - 3 SE - Articles DO - 10.24036/jce.v1i3.204 UR - http://jce.ppj.unp.ac.id/index.php/jce/article/view/204 AB - Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya sikap dan perilaku anak usia sekolah yang tidak mencerminkan patuh terhadap ajaran agama dan dilihat dari aspek kedisiplinan banyak anak usia sekolah yang tidak menaati aturan dan tata tertib yang berlaku di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Koto Kandis Kabupaten Pesisir Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pembinaan karakter religius dan kedisiplinan anak usia sekolah di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Koto Kandis Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif karena penelitian ini berusaha menggambarkan dan melukiskan fakta-fakta secara akurat tentang suatu keadaan atau peristiwa yang tampak pada anak usia sekolah yang ada di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan informan sebanyak 16 orang informan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pembinaan karakter religius dan kedisiplinan yang dilaksanakan di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Koto Kandis Kenagarian Kambang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan terdiri dari pembiasaan, keteladanan dan memberikan motivasi atau dorongan.Pembiasaan ini dilakukan dengan membiasakan murid untuk melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan agama dan kepercayaan.Pembinaan melalui keteladanan dilakukan oleh guru secara langsung melalui sikap dan perbuatannya.Sedangkan memberikan motivasi atau dorongan dilakukan oleh guru dengan memberikan penghargaan dan hukuman. Adapun kendala-kendala dalam pelaksanaan pembinaan karakter religius dan kedisiplinan di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Koto Kandis Kabupaten Pesisir Selatan seperti waktu pelaksanaan yang kurang optimal, sarana dan prasarana yang tidak lengkap serta pemberian sanksi yang kurang tegas.  ER -