TY - JOUR AU - Vira Handika AU - Rahmadani Yusran PY - 2020/08/27 Y2 - 2024/03/28 TI - Implementasi Program Kotaku dalam Upaya Mengatasi Pemukiman Kumuh di Kabupaten Lima Puluh Kota JF - Journal of Civic Education JA - JCE VL - 3 IS - 3 SE - Articles DO - 10.24036/jce.v3i3.397 UR - http://jce.ppj.unp.ac.id/index.php/jce/article/view/397 AB - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program Kotaku (Kotaku Tanpa Kumuh) dalam upaya mengatasi pemukiman kumuh di Kenagarian Piobang, Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota. Program Kotaku merupakan usaha dari direktoral jendral cipta karya dalam mendukung RPJMN Tahun 2015-2019 dalam rangka menguramgi pemukiman kumuh menjadi pemukiman yang layak huni, produktif dan berkelanjutan serta meningkatkan akses terhadap infrastuktur masayarakat. Metode penelititian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Informan penelitian ditentukan dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara, observasi dan studi dokumentasi serta dilakukan reduksi data agar bisa ditarik kesimpulan yang akurat dari data yang telah didapat. Hasil penelitian menunjukan implementasi Program Kotaku dalam mengurangi pemukiman kumuh di Kabupaten Lima Puluh Kota kenagarian Piobang dalam aspek tertentu sudah terlaksana dalam bentuk Pembuatan Drainase Lingkungan dan jalan. Dalam tahap ini adanya dukungan dari implementor seperti Mengadakan pelatihan-pelatihan, melakukan pengawasan. Dalam implementasi ini dekerjakan sesuai dengan SOP yang ada atau dalam Pogram kotaku disebut dengan Pedoman Umum Kotaku. Namun demikian Implementasi Program Kotaku dalam aspek lainnya Seperti Sosialisasi sudah terlaksana namun belum mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap maksud dan tujuan program kotaku. Kemudian dalam aspek SDA Seperti sumber daya manusia sudah mencukupi namun dalam partisipasi masyarakat kurang terhadap kegiatan program, dan masih terbatasnya sumber daya fasilitas dalam kegiatan seperti pembebasan lahan, dan sumber daya anggran yang masih kurang mencukupi. ER -