Perilaku Hate Speech di Media Sosial Facebook dan Twitter (Studi Pada Mahasiswa Universitas Negeri Padang)
Keywords:
Hate Speech, social media behaviour, facebook and twitter, fake news, incitement
Abstract
This study investigates hate speech behavior on social media among students at Padang State University. Using a content analysis method with a qualitative approach, the study examines social media comments, particularly from Facebook and Twitter. Fourteen respondents were selected through purposive sampling to serve as informants. Data were collected through interviews and documentation, with analysis following stages of data collection, reduction, presentation, and conclusion drawing. The validity of the data was ensured through theory triangulation. Findings reveal that hate speech by UNP students took the forms of insults, fake news (hoaxes), and incitement. Contributing factors included individual emotional expression, the rapid and manipulative spread of information associated with globalization, lack of student awareness, political influences, and peer group dynamics. The study's limitations involve a small sample size, which may affect the generalizability of the results. Furthermore, data were sourced from only a few platforms, narrowing the scope of social media perspectives captured. Future research with a larger sample and more diverse platform sources would yield a more comprehensive view of this issue.
References
Aprillia, M., & Rafni, A. (2019). Analisis Isu Pemilihan Presiden 2019 Di Media Sosial Whatsapp Mahasiswa Universitas Negeri Padang. Journal of Civic Education, 1(4), 451–463.
AYH. 2021. “Sejak 2018, Kominfo Tangani 3.640 Ujaran Kebencian Berbasis SARA Di Ruang Digital.” Kominfo.co.id. https://www.kominfo.go.id/content/detail/34136/siaran-pers-no-143hmkominfo042021-tentang-sejak-2018-kominfo-tangani-3640-ujaran-kebencian-berbasis-sara-di-ruang-digital/0/siaran_pers (January 19, 2023).
Aprillia, M., & Rafni, A. (2019). Analisis Isu Pemilihan Presiden 2019 Di Media Sosial Whatsapp Mahasiswa Universitas Negeri Padang. Journal of Civic Education, 1(4), 451–463. https://doi.org/10.24036/jce.v1i4.332
Farida, U. (2018). Hate Speech Dan Penanggulangannya Menurut Al-Qur’an Dan Hadis. Riwayah : Jurnal Studi Hadis, 4(2), 315. https://doi.org/10.21043/riwayah.v4i2.4518
Febriyani, M. (2018). Analisis Faktor Penyebab Pelaku Melakukan Ujaran Kebencian (Hate Speech) Dalam Media Sosial. In Universitas Lampung. http://dx.doi.org/10.1186/s13662-017-1121-6%0Ahttps://doi.org/10.1007/s41980-018-0101-2%0A
Hidayah, A., Marcelawati, Y., & Saputra, H. (2021). Cyber Harassment: Fenomena Hate Comment Di Era Pandemi Covid-19 Pada Akun Tik-Tok @Y***Q. Jurnal Masyarakat Maritim, 5(1), 9–17. https://doi.org/10.31629/jmm.v5i1.3419
Indah, Devita Permatasari, S. (2020). Ujaran Kebencian Facebook Tahun 2017-2019. Jurnal Sastra Indonesia, 9(1), 66–67.
Luthfyyah, A. A. M., Puspita, J. W., Maharani, L. S., & Kuncoroyakti, Y. A. (2021). Cyberbullying Di Media Sosial: Studi Netnografi Pada Komentar Akun Youtube Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka. Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 225–233. https://doi.org/10.35760/mkm.2021.v5i2.5290
Muannas, & Mansyur, M. (2020). Model Literasi Digital untuk Melawan Ujaran Kebencian di Media Sosial. IPTEK-KOM: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komunikasi), 22(2), 125–142. http://dx.doi.org/10.33164/iptekkom.22.2.2020.125-142
Ningrum, Dian Junita, Suryadi, D. E. C. W. (2018). Kajian Ujaran Kebencian di Media Sosial. Ilmiah Korpus, II(III), 251–252.
Prameswari, P. M. A., & Astariyani, N. L. G. (2021). Pengaturan Hoax (Berita Bohong) Dalam Perspektif Perbandingan Hukum Di Indonesia. Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum, 9(9), 1691–1692.
Rismawati, R., & Suryanef, S. (2021). Pesan Politik Calon Presiden dan Wakil Presiden di Media Sosial Instagram pada Pemilihan Umum Tahun 2019. Journal of Civic Education, 4(2), 173–181. https://doi.org/10.24036/jce.v4i2.534
Rizky Pratama Putra Karo Karo. (2017). Hate Speech: Penyimpangan Terhadap UU ITE, Kebebasan Berpendapat dan Nilai-Nilai Keadilan Bermartabat. Lemhannas RI, 10(4), 62–63.
Rochman, S., Akmal, H., & Andriansyah, Y. J. (2021). Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial: Perbandingan Hukum Pidana Positif Dan Pidana Islam. DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum, 19(1), 35–36. https://doi.org/10.35905/diktum.v19i1.2080
Sa’idah, F. L., Santi, D. E., & Suryanto, S. (2021). Faktor Produksi Ujaran Kebencian melalui Media Sosial. Jurnal Psikologi Perseptual, 6(1), 1–15. https://doi.org/10.24176/perseptual.v6i1.5144
Farida, Umma. 2018. “Hate Speech Dan Penanggulangannya Menurut Al-Qur’an Dan Hadis.” Riwayah : Jurnal Studi Hadis 4(2): 315.
Febriyani, Meri. 2018. Universitas Lampung “Analisis Faktor Penyebab Pelaku Melakukan Ujaran Kebencian (Hate Speech) Dalam Media Sosial.”
Fithry, Abshoril. 2022. “Pengaruh Ujaran Kebencian Terhadap Elektabilitas Pasangan Calon Presiden 2019.” Jendela Hukum 9(1 (2022)).
Luthfyyah, Alif Al Mutawakkil, Juliana Widya Puspita, Larasati Sekar Maharani, and Yohanes Arie Kuncoroyakti. 2021. “Cyberbullying Di Media Sosial: Studi Netnografi Pada Komentar Akun Youtube Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka.” Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi 5(2): 225–33.
Muannas, and Muhammad Mansyur. 2020. “Model Literasi Digital Untuk Melawan Ujaran Kebencian Di Media Sosial.” IPTEK-KOM: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi) 22(2): 125–42.
Nasution, E H. 2019. Repository.Umsu.Ac.Id “Analisis Ujaran Kebencian Bahasa Di Media Sosial.”
Ningrum, Dian Junita, Suryadi, Dian Eka Chandra Wardhana. 2018. “Kajian Ujaran Kebencian Di Media Sosial.” Ilmiah Korpus II(III): 251–52.
Prameswari, P M A, and N L G Astariyani. 2021. “Pengaturan Hoax (Berita Bohong) Dalam Perspektif Perbandingan Hukum Di Indonesia.” Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum 9(9): 1691–92.
Rizky Pratama Putra Karo Karo. 2017. “Hate Speech: Penyimpangan Terhadap UU ITE, Kebebasan Berpendapat Dan Nilai-Nilai Keadilan Bermartabat.” Lemhannas RI 10(4): 62–63.
Rochman, Saepul, Haerul Akmal, and Yaffi Jananta Andriansyah. 2021. “Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial: Perbandingan Hukum Pidana Positif Dan Pidana Islam.” DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum 19(1): 35–36.
Rusman, Fauziyyah, Mutmainah S. 2021. “Tindakan Pencemaran Nama Baik Dan Penghinaan Melalui Media Elektronik.” Hukum Mimbar Justitia 7(2).
Sa’idah, Farra Lailatus, Dyan Evita Santi, and Suryanto Suryanto. 2021. “Faktor Produksi Ujaran Kebencian Melalui Media Sosial.” Jurnal Psikologi Perseptual 6(1): 1–15.
Yuliani, Ayu. 2022. “Ada 800.000 Situs Penyebaran Hoax Di Indonesia.”www.kominfo.go.id. https://www.kominfo.go.id/content/detail/12008/ada-800000-situs-penyebar-hoax-di-indonesia/0/sorotan_media (January 12, 2023).
AYH. 2021. “Sejak 2018, Kominfo Tangani 3.640 Ujaran Kebencian Berbasis SARA Di Ruang Digital.” Kominfo.co.id. https://www.kominfo.go.id/content/detail/34136/siaran-pers-no-143hmkominfo042021-tentang-sejak-2018-kominfo-tangani-3640-ujaran-kebencian-berbasis-sara-di-ruang-digital/0/siaran_pers (January 19, 2023).
Aprillia, M., & Rafni, A. (2019). Analisis Isu Pemilihan Presiden 2019 Di Media Sosial Whatsapp Mahasiswa Universitas Negeri Padang. Journal of Civic Education, 1(4), 451–463. https://doi.org/10.24036/jce.v1i4.332
Farida, U. (2018). Hate Speech Dan Penanggulangannya Menurut Al-Qur’an Dan Hadis. Riwayah : Jurnal Studi Hadis, 4(2), 315. https://doi.org/10.21043/riwayah.v4i2.4518
Febriyani, M. (2018). Analisis Faktor Penyebab Pelaku Melakukan Ujaran Kebencian (Hate Speech) Dalam Media Sosial. In Universitas Lampung. http://dx.doi.org/10.1186/s13662-017-1121-6%0Ahttps://doi.org/10.1007/s41980-018-0101-2%0A
Hidayah, A., Marcelawati, Y., & Saputra, H. (2021). Cyber Harassment: Fenomena Hate Comment Di Era Pandemi Covid-19 Pada Akun Tik-Tok @Y***Q. Jurnal Masyarakat Maritim, 5(1), 9–17. https://doi.org/10.31629/jmm.v5i1.3419
Indah, Devita Permatasari, S. (2020). Ujaran Kebencian Facebook Tahun 2017-2019. Jurnal Sastra Indonesia, 9(1), 66–67.
Luthfyyah, A. A. M., Puspita, J. W., Maharani, L. S., & Kuncoroyakti, Y. A. (2021). Cyberbullying Di Media Sosial: Studi Netnografi Pada Komentar Akun Youtube Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka. Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 225–233. https://doi.org/10.35760/mkm.2021.v5i2.5290
Muannas, & Mansyur, M. (2020). Model Literasi Digital untuk Melawan Ujaran Kebencian di Media Sosial. IPTEK-KOM: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komunikasi), 22(2), 125–142. http://dx.doi.org/10.33164/iptekkom.22.2.2020.125-142
Ningrum, Dian Junita, Suryadi, D. E. C. W. (2018). Kajian Ujaran Kebencian di Media Sosial. Ilmiah Korpus, II(III), 251–252.
Prameswari, P. M. A., & Astariyani, N. L. G. (2021). Pengaturan Hoax (Berita Bohong) Dalam Perspektif Perbandingan Hukum Di Indonesia. Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum, 9(9), 1691–1692.
Rismawati, R., & Suryanef, S. (2021). Pesan Politik Calon Presiden dan Wakil Presiden di Media Sosial Instagram pada Pemilihan Umum Tahun 2019. Journal of Civic Education, 4(2), 173–181. https://doi.org/10.24036/jce.v4i2.534
Rizky Pratama Putra Karo Karo. (2017). Hate Speech: Penyimpangan Terhadap UU ITE, Kebebasan Berpendapat dan Nilai-Nilai Keadilan Bermartabat. Lemhannas RI, 10(4), 62–63.
Rochman, S., Akmal, H., & Andriansyah, Y. J. (2021). Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial: Perbandingan Hukum Pidana Positif Dan Pidana Islam. DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum, 19(1), 35–36. https://doi.org/10.35905/diktum.v19i1.2080
Sa’idah, F. L., Santi, D. E., & Suryanto, S. (2021). Faktor Produksi Ujaran Kebencian melalui Media Sosial. Jurnal Psikologi Perseptual, 6(1), 1–15. https://doi.org/10.24176/perseptual.v6i1.5144
Farida, Umma. 2018. “Hate Speech Dan Penanggulangannya Menurut Al-Qur’an Dan Hadis.” Riwayah : Jurnal Studi Hadis 4(2): 315.
Febriyani, Meri. 2018. Universitas Lampung “Analisis Faktor Penyebab Pelaku Melakukan Ujaran Kebencian (Hate Speech) Dalam Media Sosial.”
Fithry, Abshoril. 2022. “Pengaruh Ujaran Kebencian Terhadap Elektabilitas Pasangan Calon Presiden 2019.” Jendela Hukum 9(1 (2022)).
Luthfyyah, Alif Al Mutawakkil, Juliana Widya Puspita, Larasati Sekar Maharani, and Yohanes Arie Kuncoroyakti. 2021. “Cyberbullying Di Media Sosial: Studi Netnografi Pada Komentar Akun Youtube Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka.” Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi 5(2): 225–33.
Muannas, and Muhammad Mansyur. 2020. “Model Literasi Digital Untuk Melawan Ujaran Kebencian Di Media Sosial.” IPTEK-KOM: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi) 22(2): 125–42.
Nasution, E H. 2019. Repository.Umsu.Ac.Id “Analisis Ujaran Kebencian Bahasa Di Media Sosial.”
Ningrum, Dian Junita, Suryadi, Dian Eka Chandra Wardhana. 2018. “Kajian Ujaran Kebencian Di Media Sosial.” Ilmiah Korpus II(III): 251–52.
Prameswari, P M A, and N L G Astariyani. 2021. “Pengaturan Hoax (Berita Bohong) Dalam Perspektif Perbandingan Hukum Di Indonesia.” Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum 9(9): 1691–92.
Rizky Pratama Putra Karo Karo. 2017. “Hate Speech: Penyimpangan Terhadap UU ITE, Kebebasan Berpendapat Dan Nilai-Nilai Keadilan Bermartabat.” Lemhannas RI 10(4): 62–63.
Rochman, Saepul, Haerul Akmal, and Yaffi Jananta Andriansyah. 2021. “Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial: Perbandingan Hukum Pidana Positif Dan Pidana Islam.” DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum 19(1): 35–36.
Rusman, Fauziyyah, Mutmainah S. 2021. “Tindakan Pencemaran Nama Baik Dan Penghinaan Melalui Media Elektronik.” Hukum Mimbar Justitia 7(2).
Sa’idah, Farra Lailatus, Dyan Evita Santi, and Suryanto Suryanto. 2021. “Faktor Produksi Ujaran Kebencian Melalui Media Sosial.” Jurnal Psikologi Perseptual 6(1): 1–15.
Yuliani, Ayu. 2022. “Ada 800.000 Situs Penyebaran Hoax Di Indonesia.”www.kominfo.go.id. https://www.kominfo.go.id/content/detail/12008/ada-800000-situs-penyebar-hoax-di-indonesia/0/sorotan_media (January 12, 2023).
Published
2024-11-12
How to Cite
Maidila, W., Moeis, I., Suryanef, S., & Hasrul, H. (2024). Perilaku Hate Speech di Media Sosial Facebook dan Twitter (Studi Pada Mahasiswa Universitas Negeri Padang). Journal of Civic Education, 7(3), 155-167. https://doi.org/10.24036/jce.v7i3.1125
Section
Articles
