Keterlibatan Masyarakat Kelurahan Bansir Laut Mengelola Lingkungan Melalui Program Kota Tanpa Kumuh
Abstract
This study examines the role of civic engagement in addressing urban slum issues, specifically through the Slum-Free City (KoTaKu) program in Bansir Laut Village, Pontianak. Using a qualitative approach, this research describes the various forms of citizen participation observed at every stage of the program, from planning to sustained implementation. The findings indicate that civic engagement is demonstrated through the proactive attitudes and behaviors of residents, supported by strong motivation and economic incentives. However, the program faced obstacles such as a lack of opportunity due to residents' busyness, social jealousy, and resistance from some community members. These challenges were successfully managed through incremental socialization, capacity building, and conflict resolution. Overall, civic engagement through the KoTaKu program proved to be a crucial step in creating a more livable and productive residential environment and improving community welfare. It is important to note that these findings are specific to Bansir Laut Village and may not be generalizable to other locations, as each community has its own unique social, economic, and dynamic characteristics.
References
Efendi, D., & Prastiyo, E. B. (2020). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Kota Tanpa Kumuh KOTAKU (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Kemboja Kota Tanjungpinang). Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 8(1), 41–47. https://doi.org/10.26618/equilibrium.v8i1.3090
Ekiawan, M. A. (2021). Kepastian Hukum Terhadap Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Indonesia. Jurnal Yudisial, 13(3), 311. https://doi.org/10.29123/jy.v13i3.345
Ervianto, W. I., & Felasari, S. (2019). Pengelolaan Permukiman Berkelanjutan di Perkotaan. Jurnal Spektran, 7(2), 178–186. https://doi.org/10.1177/1473095216667433
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.
Firmansyah, D., & Dede. (2022). Teknik Pengambilan Sampel Umum dalam Metodologi Penelitian: Literature Review. Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH), 1(2), 85–114. https://doi.org/10.55927/jiph.v1i2.937
Gusmadi, S. (2018). Keterlibatan Warga Negara (Civic Engagement) dalam Penguatan Karakter Peduli Lingkungan. Mawa’Izh: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 9(1), 105–117. https://doi.org/10.32923/maw.v9i1.718
Handika, V., & Yusran, R. (2020). Implementasi Program Kotaku dalam Upaya Mengatasi Pemukiman Kumuh di Kabupaten Lima Puluh Kota. Journal of Civic Education, 3(3), 277–286. https://doi.org/10.24036/jce.v3i3.397
Hasriani, Muhammadiah, & Parawu, H. E. (2022). Implementasi Strategik Program Kota Tanpa Kumuh ( Kotaku ) Pada Kantor Badan Perencanaan. KIMAP; Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik, 3(1), 78–94. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/article/download/5357/4742
Kezia, R. (2017). Perbedaan Tingkat Civic Engament Pada Mahasiswa Yang Mengikuti Komunitas Di Perguruan Tinggi Berdasarkan Jenis Kelamin. Repositori Universitas Sanata Dharma, i–55. https://repository.usd.ac.id/17769/
Kholqi, A., & Alfirdaus, L. K. (2020). Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Dalam Perspektif Pemberdayaan Masyarakat (studi kasus Program Kota Tanpa Kumuh di Kelurahan Karangwaru). Jurnal Studi Politik Dan Pemerintahan, 9(2), 1–15. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/27268
Makhmudi, D. P., & Muktiali, M. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Prasarana Lingkungan Pada Program Penataan Permukiman Berbasus Komunitas (PLPBK) Di Kelurahan Tambakrejo, Kota Semarang. Jurnal Pengembangan Kota, 6(2), 108–117. https://doi.org/10.14710/jpk.6.2.108-117
Purnaweni, H. (2014). KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI KAWASAN KENDENG. Jurnal Ilmu Lingkungan, 12(1), 53–65.
Resa, A. M., Saam, Z., & Tarumun, S. (2017). Strategi Penataan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Kampung Bandar Kota Pekanbaru. Dinamika Lingkungan Indonesia, 4(2), 117. https://doi.org/10.31258/dli.4.2.p.117-127
Rohimah, S., Ilham, M., & Lumkan, S. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Desa Sayang Kecamatan Jatinagor Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Visioner, 11(5), 821–833. https://doi.org/https://doi.org/10.54783/jv.v11i%605.248
Saleh, D. (2021). Evaluasi Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kota Sukabumi. JIP Jurnal Inovasi Pendidikan, 2(5), 1557=1564. https://doi.org/https://doi.org/10.47492/jip.v2i5.934
Sandra Hasba, S. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan : Kasus Kelurahan Bungguosu, Konawe. Shautut Tarbiyah, 24(1), 196–212. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31332/str.v24i1.924
Sari, A. R., & Ridlo, M. A. (2022). Studi Literature : Identifikasi Faktor Penyebab Terjadinya Permukiman Kumuh Di Kawasan Perkotaan. Jurnal Kajian Ruang, 1(2), 160. https://doi.org/10.30659/jkr.v1i2.20022
Setiawan, A. A. (2018). Komunitas "ICK Kalten’ : Civic Engagement Sebagai Upaya Pembentukan Civil Society. In R. Winarno, Wijianto, Rini Triastusi (Ed.), Prosiding Seminar Nasional PPKn 2018 (pp. 1–10). Laboratorium Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. https://ppkn.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/Prosiding-Seminar-Nasional-PPKn-2018-2.pdf
Sriyanti. (2023). Pengendalian Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia (JUBPI), 1(2).
Supriyatno, B. (2020). The attitude and role of Bekasi City government in slum areas. Journal of Human Behavior in the Social Environment, 30(2), 228–242. https://doi.org/10.1080/10911359.2019.1676359
Tiviyanto, D., Irawan, B., & Paselle, E. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Pelita Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda. EJournal Administrasi Negara, 7(2), 8892–8905.
Wahidmurni. (2017). Pemaparan Metode Penelitian Kualitatif. Research Respository, 1–17. http://repository.uin-malang.ac.id/1984/
Wastuti, A., Purnaweni, H., & Rahman, A. Z. (2020). Faktor Pendorong Dan Faktor Penghambat Partisi[asi masyarakat dalam program kota Tanpa Kumuh Di Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Semarang Timur Kota semarang. Journal of Politic and Government Studies, 10(4), 10–20. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/31741
Wiwin Yuliani. (2018). Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif dalam Perspektif bimbingan dan Konseling. Quanta, 2(2), 83–91. https://doi.org/10.22460/q.v1i1p1-10.497
Yamri, A. (2016). Studi Penanganan Terpadu Kawasan Permukiman di Tepian Sungai Kapuas Kota Pontianak. Jurnal Teknik Sipil Universitas Tanjungpura, 16(1), 1–16. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23428/jtsft.v16i1.24927