Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Panti Asuhan Aisyiah Kabupaten Agam
Abstract
Tujuan penelitian ialah untuk melihat bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter, kendala yang ditemui, serta upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala dalam pelaksanaan pendidikan karakter dipanti asuhan Aisyiah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh konsep anak sebagai generasi penerus pembangunan bangsa dimasa yang akan datang yang harus memiliki bekal seperti bekal ilmu pengetahuan, kepedulian, jiwa kepemimpian, serta budi pekerti baik lainnya. Namun yang terjadi sekarang ini banyak anak-anak yang tidak memiliki hal tersebut karena beberapa alasan diantaranya keluarga miskin, broken home atau meninggal salah satu orang tuanya. Untuk mengantisipasi hal tersebut didirikanlah panti asuhan. Penelitian kualitatif dan metode deskriptif. Informannya adalah Pembina, pengurus, anak asuh, orang tua, dan masyarakat sekitar. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta setelah data diperoleh data dianalisis menggunakan teori Milles dan Hubermant. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter anak di panti asuhan diberikan melalui bimbingan keagamaan, mental, keterampilan, dan intelektual. Kendala yang ditemui Pembina merasa kesulitan dalam proses pembinaan, kurangnya guru dan waktu pembina. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut ialah Pembina lebih banyak memberikan perhatian dan waktu luang kepada panti, dan berusaha mencarikan guru. Saran yang diberikan adalah kerjasaman yang solid dari pihak panti dan juga kepada anak asuh diharapkan untuk bisa lebih bersungguh-sungguh lagi dalam mengikuti bimbingan yang diberikan.
References
Habibah, S. (2015). Akhlak Dan Etika Dalam Islam. Jurnal Pesona Dasar, 1(4).
Kusumawati, T. I. (2018). Peranan Bahasa Indonesia dalam Era Globalisasi. Nizhamiyah, 8(2).
Lickona, T. (2009). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam.
Lukman, W. (2012). Sosialisasi di Panti Asuhan dalam Membentuk Tingkah Laku Anak Kasus di Panti Asuhan Abadi Aisyiyah Kecamatan Soreang, Kota Pare-Pare. Makassar, Skripsi, Fakultas Sosiologi Universitas Hasanuddin.
Maibang, S. W. (2017). Peran panti asuhan puteri ‘aisyiyah dalam mengembangkan kreativitas anak (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Multaza, M., Mukmin, Z., & Ali, H. (2016). Peran Panti Sosial Asuhan Anak Darussa’adah Aceh Dalam Usaha Pembinaan Moral Anak-Anak Terlantar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan, 1(1).
Patmalasari, D., Afifah, D. S. N., & Resbiantoro, G. (2017). Karakteristik Tingkat Kreativitas Siswa yang Memiliki Disposisi Matematis Tinggi dalam Menyelesaikan Soal Matematika. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 6(1), 30-38.
Prayitno, A dan Khaidir, A. (2011). Model Pendidikan Karakter Cerdas. Padang : UNP Pres.
Qomariah, S. N. (2015). Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Menjahit pada Siswa SMPN 2 Mojogedeng Kabupaten Karanganyar. KELUARGA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 1(1).
Reksiana. (2018). Kerancuan Istilah Karakter, Akhlak, dan Etika. Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam. 19 (1).
Saptono, M. P. (2011). Dimensi-dimensi pendidikan karakter, wawasan, strategi, dan langkah praktis. Salatiga: Esensi Erlangga Group.
Shabir, M. (2015). Kedudukan Guru Sebagai Pendidik: Tugas Dan Tanggung Jawab, Hak Dan Kewajiban, Dan Kompetensi Guru. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 2(2), 221-232.
Subehi, Sofyan Ari. (2010). Pendidikan Karakter Anak Jalanan Melalui Comprehensive Project di Rumah Singgah Teduh Bekarya. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wahono, W. (2014). Kualitas pembelajaran siswa SMK ditinjau dari fasilitas belajar. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, (1).