Perilaku Imitasi Komunitas Penggemar K - Pop di Kota Padang
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang melarbelakangi terbentuknya komunitas penggemar K-Pop dan bentuk perilaku imitasi pada komunitas penggemar K-Pop di kota Padang. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di Padang, Sumatera Barat untuk mengindentifikasi faktor terbentuknya dan bentuk perilaku imitasi yang dilakukan salah satu komunitas penggemar K-Pop di Kota Padang. Subjek penelitiannya yaitu anggota dari komunitas penggemar K-Pop tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang melatarbelakangi terbentuknya komunitas penggemar K-Pop di Kota Padang melalui 2 faktor, yaitu faktor internal yang disebabkan kegemaran terhadap K-Pop sejak SMP dan faktor eksternal yang berupa ajakan dari orang lain untuk membuat, bergabung dan menjalankan satu tujuan yang berbaur K-Pop. Adapun bentuk perilaku imitasi komunitas penggemar K-Pop yaitu, gaya berpakaian, dance, pengkoleksian barang, bahasa dan kegiatan komunitas.
References
Gerungan. (2004). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Gulo, W. (2002). Metode Penelitian. Jakarta: Grasindo.
Iskandar. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: GP Press.
Luvita, A. (2016). Pengaruh Perilaku Modeling Pada Tayangan Drama Korea Terhadap Citra Diri Remaja Penggemar Drama Korea. Jurnal Ecopsym Vol 3 No 3.
Rastati, (2018). Korean Wave: Pariwisata, Soft Power, dan Gerakan Ekspansi Budaya Pop. Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Suryo, Djoko dkk. (2005). Bangkitnya Korea Modern. Yogyakarta: PSK UGM dan The Academy of Korean Studies. Hal:117.
Valentita, Annissa. (2013). Gelombang Globalisasi ala Korea Selatan. Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol 2 No 2.
Vania, Rosalin Irmanto. (2013). Motivasi dan Perilaku Penggemar K-Pop di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Modus. Vol 23 (1)
Velda, Ardia. (2014). Drama Korea dan Budaya Populer. Jurnal Komunikasi, Vol 2 No 3.