Upaya Guru PPKn dalam Pembinaan Moral Melalui Pendekatan Ibadah Salat Berjamaah di SMAN 2 Sungai Limau
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru PPKn dalam menanamkan nilai-nilai moral kepada peserta didik, sehingga pembinaan yang dilakukan oleh guru PPKn dapat berguna jika peserta didik melangkah ke usia remaja dan dewasa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang dilakukan di SMAN 2 Sungai Limau didasarkan pada purposive sampling melalui beberapa orang yang dianggap dapat memberikan keterangan berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru PPKn serta keterlibatan elemen lainnya dalam pembinaan moral telah optimal. Hal ini dapat dibuktikan dengan guru PPKn memberikan pengarahan dan menayangkan video tentang pentingnya melaksanakan salat berjamaah disekolah. Kegiatan tersebut diawasi secara ketat oleh tim disiplin sekolah SMAN 2 Sungai Limau. Seharusnya program salat zuhur berjamaah dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan kepada aktivitas lain yang berhubunngan dengan pembinaan moral bagi siswa siswi SMAN 2 Sungai Limau sehingga dapat menjadikan siswa memiliki moral yang baik dan menjadi contoh teladan bagi siswa yang lain. Maka dari itu sekolah membentuk sebuah tim disiplin sekolah yang dikomandoi oleh wakil kesiswaan untuk mengedepankan moral yang baik
References
Bogdan dan Taylor. 1975. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Karya
Mannan, (2017). Pembinaan Moral Untuk Memantapkan Watak Kewarganegaraan Siswa Sekolah Dasar Kelas Tinggi Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(2), 131-139. https://doi.org/10.21067/jmk.v2i2.2256
Prof. Dr. Hamzah dan B. Uno, MPd. 2007.Profesi Kependidikan, Problema, Solusi, danReformasi Pendidikan di Indonesia, Jakarta: Perpustakaan Nasional.
Sugiono. 2003, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D. Bandung: CV Alfabeta
Sugiyono, 2013, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung: ALFABETA)