Strategi SMP Angkasa Lanud Padang dalam Menanamkan Nilai- Nilai Nasionalisme melalui Program Cinta Dirgantara
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penanaman nilai nasionalisme di SMP Angkasa Lanud Padang melalui Program Cinta Dirgantara. Pengamalan nilai nasionalisme dapat tergambar melalui sikap rela berkorban, cinta tanah air, berjiwa pemeaharuan, pantang menyerah, mengutamakan persatuan dan kesatuan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif, dan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian di SMP Angkasa menunjukkan bahwa, strategi SMP Angkasa menanamkan nilai nasionalisme melalui program cinta dirgantara adalah melalui kegiatan-kegitan yang dilakukan bersama dengan TNI-AU. Beberapa indikator sikap nasionalisme belum mampu terpenuhi oleh siswa, masih ditemui siswa yang tidak mengikuti aktivitas seperti UBHS dengan baik dan kurangnya disiplin siswa. Kurangnya fasilitas untuk melaksanakan program menjadi hambatan utama sekolah, terutama transportasi untuk membawa semua siswa menyambut pesawat. TNI-AU berperan sebagai pelatih dalam ekskul pramuka dan paskibra. Selain itu TNI-AU juga dapat menjadi contoh pengamalan nilai nasionalisme di kehidupan kepada siswa.
References
Aulia, L. Z., & Trihantoyo, S. (2019). Strategi Kepala Sekolah Dalam Membangun Karakter Siswa Melalui Program Budaya Nasionalisme Di Mts Negeri 2 Surabaya. Insprasi Manajemen Pendidikan, VII(1).
Bakar, K. A. A., Noor, I. H., & Widodo. (2018). Penumbuhan Nilai Karakter Nasionalis Pada Sekolah Dasar di Kabupaten Jayapura Papua. Cakrawala Pendidikan, 37(1), 42–56.
Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta. Rineka Cipta Budimansyah, D. (2010). Tantangan Globalisasi Terhadap Pembinaan Wawasan Kebangsaan
dan Cinta Tanah Air di Sekolah. Jurnal Pendidikan Penelitian, II, 7–13.
Fibrianto, A. S., & Bakhri, S. (2018). Pelaksanaan Aktivitas Ekstrakurikuler Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) Dalam Pembentukkan Karakter, Moral Dan Sikap Nasionalisme Siswa Sma Negeri 3 Surakarta. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(2), 75. https://doi.org/10.21067/jmk.v2i2.1970
Kusnaedi. (2016). Strategi Makro Pendidikan Karakter. Character Building Institute. Retrieved from http://character-building-institute.com/blog/post/3/strategi-makro-pendidikan- karakter
Mulyasa, E. (2003). Manajemen Berbasis Sekolah, Cet. V, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Muttaqin, T., Subiyono, A., Riyanto, D., & Bachtiar, T. A. (2016). Membangun Nasionalisme Baru: Bingkai Ikatan Kebangsaan Indonesia Kontemporer (Issue March). Kementrian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).
Nihayah, S., & Adi, A. S. (2014). Penanaman Nasionalisme Pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Bojonegoro di Tengah Arus Globalisasi. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 3(2), 829–845.
Rawintina, N. I., & Arsana, I. M. (2013). Penanaman Nilai Nasionalisme dan Patriotisme untuk Mewujudkan Pendidikan Karakter Pada Matapelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Sidoarjo. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 1(1), 39–54.
Sulthoni, S. (2016). Penanaman Nilai-Nilai Budi Pekerti Di Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 25(2), 100–108. https://doi.org/10.17977/um009v25i22016p100
Surono, K. A. (2017). Penanaman Karakter dan Rasa Nasionalisme pada KegiatanEktrakurikuler Pramuka di SMP N 4 Singorojo Kabupaten Kendal. 06(01).