Peran Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup Mewujudkan Universitas Negeri Padang Green campus
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran organisasi MPALH mewujudkan Universitas Negeri Padang green campus dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan perannya. Organisasi MPALH merupakan organisasi internal kampus yang bergerak dalam bidang lingkungan hidup. Dengan begitu tentu saja organisasi MPALH memiliki peran dalam mewujudkan UNP green campus. Namun kenyataannya program kerja devisi lingkungan hidup organisasi MPALH banyak dilakukan di luar kampus (masyarakat). Lokasi penelitian di Universitas Negeri Padang. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran organisasi MPALH yaitu dengan melakukan kegiatan sosialisasi lingkungan dan penanaman pohon. Kegiatan sosialisasi lingkungan ada dua yaitu seminar lingkungan dan kampanye memperingati hari bumi. Selanjutnya kegiatan penanaman pohon, kegiatan penanaman pohon ada dua yaitu kegiatan rutin yang dilakukan oleh anggota organisasi Mahasiswa Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup (MPALH) dan kegiatan Kemitraan ialah kegiatan yang bekerjasama dengan kemitraan yang lain. Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan peran organisasi MPALH mewujudkan UNP green campus ialah sulitnya mendapatkan izin dalam melakukan penanaman pohon di lingkungan kampus, karena pihak kampus sudah memiliki bagian yang menangani mengenai penghijauan, pembangungan dan tata ruang kependudukan lingkungan UNP, program kerja organisasi MPALH orientasinya tidak pada kampus melainkan pada masyarakat, keterbatasan dana serta keterbatasan waktu.
References
Chaerul, Mochammad, Yandi Rama Krisna, Fazlur Hasan. 2011. Persepsi Mahasiswa ITB Tentang Pengelolaan Lingkungan Di ITB Dalam Rangka Pengembangan Konsep ECO Campus. Jurnal Penelitian Hayati UNAIR (Accredited DIKTI), Special Edition. Nomor 46
Danuri, Muhammad. 2016. Green campus Berbasis Teknologi Informasi. Semarang. Jurnal Informasi Komunikasi. Nomor 1. H. Tan et al. / Journal of Cleaner Production 64 (2014) 646e653
Dewi, Irma Napsari, Nugroho Sumarjiyanto BM dan Evi Yulia Purwanti. 2014. Perencanaan dan Penganggaran Green campus Universitas di Ponegoro. Semarang. Jurnal Teknik. Nomor 35. Volume 2. Tersedia online di: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik
Dewan Pengurus Harian. 2019. Dokumentasi Profil Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup Universitas Negeri Padang.
http://mpalh-unp.blogspot.com/p/blog-page_19.html
Maslikhan, Maslikhan. 2013. Program ECO Campus Dalam Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan Pada Universitas Konservasi
Mardi, Agus. 2019. Humas Universitas Negeri Padang.
http://unp.ac.id/id/akademik/unp-termasuk-50-kampus-peduli-lingkungan-prodi-ilmu-lingkungan-pascasarjana-kian-bersinar
Perwitasari, Yona. 2016. Implementasi Green campus Program di Universitas Sebelas Maret. Universitas sebelas Maret.
Puspadi, N. A. 2016. Perbandingan Kendala dan Tantangan Penerapan Konsep Green campus di Itenas dan Unpar. Jurnal Online Institut
Teknologi Nasional. Nomor 2. Volume 2.
Putra, Rama Buana, Mia Wimala dan Rindu Evelina. 2018. Pengembangan Indikator Peran Serta Pihak Manajemen Perguruan Tinggi dalam Penerapan Konsep Green campus. Bandung. Jurnal online Institut Teknologi Nasional. Nomor 2. Volume 4.
Roby, Raden Maulidan. 2014. Kesiapan Warga Kampus UPI Menuju ECO- Campus Universitas Pendidikan Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia.
Wasilah, Yosef Prijotomo, Murni Rachmawati. 2013. Green campus, Where Are You?. Jurnal Nasional “Kota Hijau Penoir Tropis”