Analisis Isu Pemilihan Presiden 2019 Di Media Sosial Whatsapp Mahasiswa Universitas Negeri Padang
Abstract
Pemilihan Presiden periode 2019-2024 menimbulkan berbagai macam isu politik di kalangan masyarakat terutama mahasiswa terhadap masing – masing kandidat dari pasangan calon presiden tersebut. Untuk itu, peneliti tertarik untuk menganalisis isi grup WhatsApp Unit Kegiatan Wadah Pengkajian dan Pengembangan Sosial Politik (UK-WP2SOSPOL) yaitu grup “KELUARGA BESAR UKWP2SOSPOL” dan “UNP Kito Basamo” di Universitas Negeri Padang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis isi kualitatif. Hasil yang di dapatkan yaitu isu politik yang banyak tersebar di kalangan mahasiswa tersebut yaitu diantaranya mengenai Figur, Keagamaan, Pendidikan, Pemerintahan, Perekonomian, Pertahanan dan Keamanan, Pemilihan Umum, Pembangunan, Media Massa, Hukum dan Politik. Berdasarkan hasil analisis tersebut, isu politik yang paling banyak dibicarakan dikalangan mahasiswa adalah kategori pemerintahan, yaitu terkait dengan tidak adanya perlindungan serta ketidakadilan yang diberikan oleh pemerintah terhadap rakyatnya. Hal tersebut dapat dilihat dari dibiarkannya ratusan anggota KPPS yang meninggal dunia ketika menjalankan tugasnya sebagai anggota KPPS, serta banyaknya kekerasan yang di alami oleh rakyat ketika terjadinya demo dan pemerintah tidak memberikan perlindungan terhadap rakyat tersebut. Isu politik selanjutnya yaitu terjadinya pembungkaman pendapat di masa pemerintahan Jokowi periode sebelumnya.
References
Eriyanto. 2011. Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
JawaPos.com. (2018, 11 Agustus) Ternyata Ini Alasan Prabowo Tidak Gandeng Ulama Jadi Cawapresnya. Retrieved November 4, 2019, from https://www.jawapos.com/nasional/pemilihan/11/08/2018/ternyata-ini-alasan-prabowo-tidak-gandeng-ulama-jadi-cawapresnya/
Juditha, C. 2015. Political Marketing dan Media Sosial. Studi Komunikasi dan Media, 19(2),225-240
Kompas.com. (2018, 9 Agustus). Pilih Ma’ruf Amin sebagai Cawapres, Jokowi Mengaku Saling Melengkapi.Retrieved November 4, 2019, from https://nasional.kompas.com/read/2018/08/09/18503721/pilih-maruf-amin-sebagai-cawapres-jokowi-mengaku-saling-melengkapi
Prasanti, Ditha., & Indriani, S.S. (2017). Etika Komunikasi dalam Media Sosial Bagi Ibu-Ibu PKK di Desa Mekarmukti Kab.Bandung Barat. Profetik Jurnal Komunikasi. 10(01), 21-34
Prathiwi, B. F. 2014. Persepsi Mahasiswa Tentang Calon Presiden Republik Indonesia 2014-2018.Skripsi: UniversitasAtma Jaya Yogyakarta
Rahayu, A., & Wijaya, T. (2017). Citra Calon Presiden Dan Calon Wakil Presiden Pada Pemilu 2014 (Studi Pada Mahasiswa FISIP Universitas Lampung Angkatan 2013). 2014, 298–311.
Riyanto, B., dan Hastuti, N. H. 2017. Literasi Media Digital Mahasiswa Surakarta dalam Mensikapi Hoax di Media Sosial. Transformasi, I(33), 27-33
Saleh, G., & Pitriani, R. (2018). Pengaruh Media Sosial Instagram dan WhatsApp Terhadap Pembentukan Budaya “Alone Together.” JURNAL KOMUNIKASI, 10(2), 103–114
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: ALFABETA
Sari, D., & Samosir, F.T. (2018) Analisis Pola Respon Pengguna Media Sosial Menjelang Pemilihan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019. Social and Political Challenges in Industrial 4.0
Suryanef. (2011). Persepsi Politik Mahasiswa Fis Universitas Negeri Padang. Demokrasi, X(2), 175–190
Suryani, R. (2017). Fungsi WhatsApp Grup Shalihah Cabang Bandar Lampung Sebagai Pengembangan Media Dakwah dalam Membentuk Akhlakul Karimah. Skripsi: Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung
Triastari, D. (2011). Persepsi Iklan Politik Pada Pemilih Pemula. Skripsi: Universitas Sebelas Maret Surakarta
