Kehidupan Perempuan Buruh Tani Mandailing
Beban Kerja Ganda Perempuan pada Keluarga Miskin di Pedesaan
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan kehidupan perempuan buruh tani musiman di Jorong Lubuk Gobing Nagari Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Adapun yang melatarbelakangi adanya penelitian ini adalah terdapat banyak perempuan yang bekerja sebagai buruh tani musiman dan cenderung mendapat beban ganda dalam kehidupan berkeluarga. Artikel ini menampilkan potret kehidupan perempuan yang bekerja di sawah, di rumah, maupun di tengah masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus pada keluarga petani Mandailing di Lubuk Gobing. Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling yakni tujuh buruh tani perempuan, suami, tokoh masyarakat, ulama, anak, tokoh adat. Data dikumpulkan melalui observasi yang didukung dengan wawancara serta studi dokumentasi. Kemudian data diuji dengan teknik triangulasi yakni data diuji pada sumber yang sama tetapi dengan teknik yang berbeda. Ditemukan data yang berbeda dan juga yang sama, sehingga peneliti menguji data pada sumber yang berbeda. Data dianalisis sebagaimana Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun temuan penelitian ini yaitu bahwa perempuan hanya memiliki peluang kerja sebagai buruh tani yang bekerja mulai dari proses penanaman sampai pada proses panen. Meskipun bekerja pada sektor produktif, perempuan buruh tani Mandailing tetap mengerjakan pekerjaannya dalam rumah tangga atau sektor domestik. Di tengah kesibukan perempuan buruh tani Mandailing Lubuk Gobing dalam peran gandanya, mereka juga memiliki peran kemasyarakatan. Dengan demikian perempuan buruh tani Mandailing di Lubuk Gobing mengalami ketidakadilan di dalam keluarga dikarenakan beratnya beban kerja yang harus dikerjakan.
References
Artih, R. E. D., & Sulistiawati, N. (2019). Dominasi Perempuan Sebagai Pencari Nafkah Utama dalam Keluarga Buruh Tani (Studi Kasus di Desa Batu Hampar Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci). Jurnal Kajian Sosiologi Dan Pendidikan, 2(4), 449–455. doi:%0Ahttp://dx.doi.org/10.24036/perspektif.v2i4.166%0Ahttp://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/166
Arvianti, E. Y., Asnah, & Prasetyo, A. N. (2017). Faktor-faktor yang Menghambat Pendidikan Karakter Anak Buruh Tani di Kabupaten Ponorogo. Buana Sains, 17(2), 167–174.
Astuti, P., Mulawarman, W. G., & Rokhmansyah, A. (2018). Ketidakadilan Gender terhadap Tokoh Perempuan dalam Novel Genduk Karya Sundari Mardjuki: Kajian Kritik Sastra Feminisme. Jurnal Ilmu Budaya, 2(2), 105–114.
Christiani, L. C. (2015). Pembagian Kerja Secara Seksual Dan Peran Gender Dalam Buku Pelajaran SD. Jurnal Interaksi, 4(1), 11–21.
Eagly, A. H., & Wood, W. (2016). Social Role Theory of Sex Differences. In The Wiley Blackwell Encyclopedia of Gender and Sexuality Studies (First Edit, pp. 1–3). John Wiley & Sons, Ltd. https://doi.org/10.1002/9781118663219.wbegss183
Fakih, M. (1996). Posisi Kaum Perempuan Dalam Islam: Tinjauan Dari Analisis Gender. Tarjih, 1, 22–37.
Fatmariza, F., Dewi, S. F., Isnarmi, I., Montessori, M., & Indrawadi, J. (2018). Breaking the Chain of Social Injustice Through Gender Responsive Civic Education. Annual Civic Education Conference, 251(Advances in Social Science, Education and Humanities Research), 289–292. https://doi.org/10.2991/acec-18.2018.66
Hikmah, N. A., Sofyan, & Taringan, N. S. (2013). KONTRIBUSI PENDAPATAN PEREMPUAN BURUH TANI PISANG TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA DI KECAMATAN PADANG TIJI KABUPATEN PIDIE. Agrisep, 14(1), 60–69.
Musallamah, U. (2017). Studi Tentang Buruh Tani Perempuan di Desa Sukamaju Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. JOM Fisip, 4(1), 1–14.
Nur, I. (2020). PERAN BURUH TANI PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (STUDI PADA BURUH TANI PEREMPUAN DESA MELATI JAYA KECAMATAN SEMENDAWAI TIMUR KABUPATEN OKU TIMUR). AL-IQTISHOD: Jurnal Ekonomi Syariah, 2(2), 122–149.
Pongtiku, A., Kayame, R., Rerey, V. H., Soeprapto, T., & Resubun, Y. (2017). Metode Penelitian Kualitatif Saja (A. Pongtiku (ed.)). Nulisbuku.com.
Puspitarini, D., & Femilia, P. S. (2018). Relasi Gender dan Kehidupan Sosial Ekonomi dalam Keluarga Buruh Tani Perempuan di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. An-Nisa’, 11(2), 117–144.
Ramadhani, F. P., & Hubeis, A. V. S. (2020). Analisis Gender dalam Upaya Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim Rumah Tangga Pertanian. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 4(2), 155–166. https://doi.org/10.29244/jskpm.4.2.155-166
Setiawan, E. (2017). Konstruksi Sosial Pembagian Kerja dan Pengupahan Buruh Tani. Yin Yang, 12(1).
Suasti, Y., Fatmariza, Montessori, M., & Putri, E. A. (2019). Commuting Women Farm Labourers: Multiple Loads And The Marginalisation Of Minangkabau Women In Rural Areas. Opcion, 35(22), 2899–2921.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Susanti, F. D. (2013). Kontribusi Perempuan Parengge-Rengge dalam Ekonomi Keluarga. Sosial Budaya, 10(01), 47–58.
Syarifuddin, M. (2016). Analisis tentang Aktivitas Buruh Tani dalam Memenuhi Kebutuhan Pokok di Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Sosiatri-Sosiologi, 4(3), 98–112.