Kampanye Politik Melalui Media Sosial oleh Kandidat Calon Kepala Daerah Kabupaten Pesisir Selatan pada Pilkada Tahun 2020
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana pemanfaatan media sosial sebagai media kampanye oleh pasangan calon kandidat kepala daerah di Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2020 dan kendala yang dihadapi oleh tim kampanye dalam mengkampanyekan calon kepala daerah melalui media sosial. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Informan dalam penelitian ini adalah ketua tim kampanye pasangan calon kepala daerah, anggota tim kampanye bidang media sosial pasangan calon kepala daerah, komisioner KPUD Pesisir Selatan bidang sumber daya manusia dan partisipasi masyarakat, dan masyarakat penggguna media sosial Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial dalam kampanye politik yang digunakan oleh pasangan calon kandidat kepala daerah pada pilkada Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2020, yaitu: Pertama Pesan Politik yang Disampaikan oleh pasangan calon kandidat kepala daerah dalam kampanye melalui media sosial pada pilkada tahun 2020. Kedua penyampaian visi dan misi pasangan calon kepala daerah diposting melalui media sosial. Ketiga penyampaian program kerja pasangan calon kepala daerah diposting melalui media sosial. Kendala-kendala yang dihadapi dalam oleh tim kampanye dalam mengkampanyekan kandidat calon kepala daerah melalui media sosial pada Pilkada Kabupaten Pesisir Selatan yaitu maraknya isu hoax yang beredar di tengah masyarakat, tidak semua masyarakat melek akan teknologi terutama dalam penggunaan media sosial, demografi penduduk Kabupaten Pesisir Selatan masih dalam taraf menengah kebawah sehingga masyarakat tidak mungkin disentuh melalui kampanye melalui media sosial.
References
Ardha Berliani. (2014). Media Sosial Sebagai Media Kampanye Partai Politik 2014 di Indonesia”. Jurnal Visi Komunikasi. 13 (1)
Haidir Fitra Siagian. (2015). Pengaruh dan Efektivitas Penggunaan Media Sosial Sebagai Saluran Komunikasi Politik dalam Membentuk Opini Publik. Jurnal Al-Khitabah. Vol II (1). 17-26
Heryanto, Gun Gun. (2018). Media Komunikasi Politik; Relasi Kuasa Media di Panggung Politik. Yogyakarta: IRCISoD
Juniarti, G., Indainanto, Y. I., & Augustine, P. Y. (2019). Strategi Joko Widodo Membentuk Manajemen Kesan di Instagram Menjelang Pilpres 2019. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7 (2), 116–132
Kokom Komariah, Dede Sri Kartini. (2018). Media Sosial dan Budaya Politik Generasi Milenial dalam Pemilu. Jurnal Sosial Politik Humaniora Aristo.7 (2)
Priandi Raihan Dwi, Febriana Andiani Putri. (2021). “Efektivitas Kampanye dalam Jaringan: Studi Kasus Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan”. Jurnal Analisa Sosologi. 1 (10)
Rosadi Bakhtiar. (2020). “Pengaruh Pesan Politik di Media Sosial Terhadap Peningkatan Literasi Politik Generasi Politik”. Jurnal Civicus. 20 (1)
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Venus, A. (2004). Manajemen Kampanye. Bandung: Simbiosa Rekatama
Wahid Umaimah. (2016). Komunikasi Politik. Teori, Konsep, dan Aplikasi Pada Era Media Baru. Bandung: Simbiosa Rekatama