Resistensi Masyarakat terhadap Kebijakan Protokol Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19 di Nagari Lubuk Malako

  • Reza Novriana Universitas Negeri Padang
  • Hasrul Hasrul Universitas Negeri Padang
  • Maria Montessori Universitas Negeri Padang
  • Suryanef Suryanef Universitas Negeri Padang
Keywords: resistensi, lubuk malako, pandemi covid-19

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk dan faktor penyebab masyarakat melakukan resistensi terhadap kebijakan protokol kesehatan di Nagari Lubuk Malako. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pelanggaran dan penolakan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di Nagari Lubuk Malako. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan tringulasi sumber. Data yang telah diperoleh tersebut kemudian dianalisis dengan teknik analisis data yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk resistensi masyarakat terhadap kebijakan protokol kesehatan yang dilakukan secara tertutup (lisan dan tindakan) dengan tidak mematuhi atau mengabaikan protokol kesehatan seperti melakukan berbagai kegiatan-kegiatan tanpa memakai masker, tidak mencuci tangan dengan sabun, mengabaikan phisical distancing, menimbulkan kerumunan, tidak mengurangi mobilitas, dan menolak vaksinasi. Faktor penyebab masyarakat melakukan resistensi ini yaitu ketidakbiasaan terhadap protokol kesehatan, ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan Covid-19, kurangnya sosialisasi tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan bahaya Covid-19, pemerintah belum bisa menjadi suri tauladan yang baik, dan kasus Covid-19 yang tidak mengalami peningkatan.

References

Amiruddin. (2010). Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Darwin. (2020). Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Pandemi Covid-19. Jurnal Publicuho, 3(2), 267-278.

Harjudin, L. (2020). Dilema Penanganan Covid-19: Antara Legitimasi Pemerintah dan Kepatuhan Masyarakat. Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial, 1(1), 90-97.

Ilpaj dan Nurwati. (2020). Analisis Pengaruh Tingkat Kematian Akibat Covid-19 terhadap Kesehatan Mental Masyarakat di Indonesia. Jurnal Pekerjaan Sosial,3(1), 16-28.

Kurniawan, Andri, Nibrasatul Yumna, dan E. T. (2020). Resistensi Ruang Publik di Tengah Covid-19 Perspektif Islam dan Komunikasi Multikultural. Jurnal Komunike, 12(1), 24-40.

Suchaini, U. (2020). Mengikisnya Kepatuhan pada Protokol Kesehatan. Detiknews. (6 Februari 2021).

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dam R&D. Bandung: Alfabeta.

Suriadi, A. (2008). Resistensi Masyrakat dalam Pembangunan Infrastruktur Pedesaan. Jakarta: FISIP, Program Pascasarjana, Program Studi Sosialisasi UI.

Wahidah, I., dkk. (2020). Pandemi Covid-19: Analisis Perencanaan Pemerintah dan Masyarakat dalam Berbagai Upaya Pencegahan. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 11(3), 179-188.

Wahyuni. (2018). Identifikasi Pola Psikologi Komunikasi Resisten dalam Masyarakat. Jurnal Peurawi, 1(1). 1-14.

Yuliani, D. (2013). Dinamika Resistensi Komunitas dalam Perencanaan (Studi Kasus: Pengembangan Pembangkit Panas Bumi di Tampomas, Kabupaten Semedang). Bandung: ITB Press

Published
2022-06-29
How to Cite
Novriana, R., Hasrul, H., Montessori, M., & Suryanef, S. (2022). Resistensi Masyarakat terhadap Kebijakan Protokol Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19 di Nagari Lubuk Malako. Journal of Civic Education, 5(2), 175-181. https://doi.org/10.24036/jce.v5i2.639

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.