Implementasi Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di SD Negeri 07 Balingka
Abstract
This article aims to describe the implementation of the Teaching Campus Program Batch 1 Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) at SD Negeri 07 Balingka. The type of research used in this research is descriptive qualitative. The determination of informants in this study used a purposive sampling technique using data collection techniques including observation, interviews and documentation studies. Test the validity of the data in this study using data triangulation techniques. The data obtained were analyzed using data analysis techniques including data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that in the implementation of the Kamous Mengajar program Batch 1 at SD Negeri 07 Balingka there were stages in implementing the teaching campus namely the coordination stage, the observation stage, the planning stage, the activity program implementation stage and the reporting stage. In implementation, there are program activities including academic application, administrative application, application of technology adaptation and non-academic application. he reporting stage employed assessment instruments such as self-assessment, field supervisor assessment, teacher assessment, and peer assessment. During implementation there are supporting factors, namely good and clear communication, coordination and socialization. Meanwhile, the obstacles starting from the coordination stage to the reporting stage were lecture schedules that collided with campus teaching and the MBKM system had errors. The limitation of this study is that it does not show the inhibiting factors from the school side.
References
Alifah, Siti. (2021). Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dari Negara lain. Jurnal penelitian. 5(1)
Anwar, Rosyida Nurul. (2021). Pelaksanaan Kampus Mengajar Angkatan 1 Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan. 9 (1)
Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Edisi ke Satu (2020). Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Buku Panduan Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022 (2022). Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
Dachliyani, L., & Sos, S. (2019). Instrumen yang sahih: sebagai alat ukur keberhasilan suatu evaluasi program diklat (evaluasi pembelajaran). MADIKA: Media Informasi dan Komunikasi Diklat Kepustakawanan, 5(1), 57-65.
Fatonah, Khusnul. Dkk. (2021). Implementasi Program Kampus Mengajar di Sekolah Dasar Swasta Nurani Jakarta. Jurnal Sekolah PGSD FIP UNIMED.5(4)
Hakim, L. (2016). Pemerataan akses pendidikan bagi rakyat sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Buku Saku Utama Aktivitas Mahasiswa Program Kampus Mengajar 2021 Angkatan 1
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Panduan Program Kampus Mengajar 2021. Angkatan 1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. (2021). Implementasi Kebijakan Kampus Merdeka
Khotimah, Nurafni Rahayu. Dkk. (2021). Pelaksanaan Program Kampus Mengajar di SD Negeri 014 Palembang Sumatera Selatan. Jurnal Sinar Sang Surya. 5(2)
Membara, E. P., Yulianti, L., & Kanedi, I. (2014). Sistem Informasi Akademik Smp Negeri 2 Talang Empat Berbasis Web. Jurnal Media Infotama, 10(1).
Prasandha, Diyamon & Utomo, Asep Purwo Yudi. (2022). Evaluasi keterampilan dasar mengajar mahasiswa dalam program kampus mengajar angkatan 1 Tahun 2021. Jurnal sastra Indonesia. 11(1)
Rico, R., Ibnor, N., Ushansyah, U., & Fatimah, S. (2023). Implementasi Komunikasi Dan Ilmu Sosial Dasar Bagi Mahasiswa STAI Kuala Kapuas Di Era Globalisasi: Implementation of Communication & Basic Social Knowledge for STAI Kuala Kapuas Colleger in Globalization Era. Anterior Jurnal, 22(1), 86-93.
Ritiauw, S. P., Mahananingtyas, E., Silawanebessy, W. J., & Huliselan, A. (2021). Penerapan Model Value Clarification Technique (Vct) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Ambon. Pedagogika: Jurnal Pedagogik Dan Dinamika Pendidikan, 9(2), 87-102.
Rosita, Devi Ayu & Rini Damayanti. (2021). Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Perintis Pada Sekolah Dasar Terdampak Pandemi Covid-19. Prima Magistra : Jurnal Ilmiah Kependidikan. 2(1) 42–49. https://doi.org/10.37478/jpm.v2i1.852
Saefrudin, S. (2017). Pengorganisasian Dalam Manajemen. Jurnal Al-Hikmah, 5(2), 56-67.
Sagala, S. (2013). Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan: Pembuka Ruang Krativitas, Inovasi Dan Pemberdayaan Potensi Sekolah Dalam Sistem Otonomi Sekolah. Alfabet. Bandung
Sidiq, U., Choiri, M., & Mujahidin, A. (2019). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1-228.
Sugiyono, 2018. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Yalia, M. (2014). Implementasi Kebijakan Pengembangan Dan Pemberdayaan Lembaga Sosial Media Tradisional Di Jawa Barat. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 6(1), 149-160.
Winarno, B. (2005). Otonomi, Demokratisasi, dan Pembangunan Daerah. Dialogue JIAKP, 2(1).