Petisi Online dan Keterampilan Partisipatoris Warga Negara
Abstract
This study aimed to examine the efficacy of online petitions in enhancing citizen participation skills. Employing a quantitative approach with descriptive methods, the research focused on the population of active students enrolled in the Teaching and Education Faculty at Sultan Ageng Tirtayasa University. Simple random sampling was utilized as the sampling technique. The validity and reliability of the data were assessed using the SPSS application version 26, while effectiveness was measured through the Likert Summarizing Rating (LSR) method. The findings indicated a significant level of effectiveness in developing citizen participatory skills through online petitions, as evidenced by the assessment score of 20.139 > Q2. The average ideal score demonstrated an overall research effectiveness percentage of 73%. These outcomes highlight the potential of online petitions to foster citizen engagement, as they encourage individuals to exhibit intellectually supported and active participation as citizens. Online petitions serve as a facilitator for citizens to raise and address pertinent issues, thereby aiding in the cultivation of civic skills. This research contributes to the understanding of the role and impact of online petitions in nurturing citizen participatory skills, emphasizing the importance of online platforms in promoting active citizenship and fostering democratic engagement.
References
Fajarwati, N. (2013). Efektivitas Smartphone Sebagai Media Komunikasi Interal di PT.BUBU Networks Indonesia. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Febrianto, Teguh. (2017). Aspirasi Masyarakat Pada Petisi Online Change.Org. Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Juwandi, Ronni. (2021). Kebijakan Publik Partisipatif. Jawa Tengah: Amerta Media.
Klau, Alfons. (2022). Pertahankan Shin Tae Yong Sebagai Pelatih Tim Nasional Senior. Diakses dari https://www.change.org/p/pssi-pertahankan-shin-tae-yong-sebagai-pelatih-tim-nasional-senior-styfortimnassenior pada 22 Januari 2023 pukul 10.00 WIB.
Lindner, Ralf dan Ulrich Riehm. (2009). Electronic Petitions and Institutional Modernization International Parliamentary E-Petitions Systems in Comparative Perspective. JeDEM - eJournal of eDemocracy an Open Government 1(1) 1-11.
Lindner, Ralf dan Ulrich Riehm. (2011). Broadening Participation Through E-Petitions? An Empirical Study of Petitions to the German Parliament. Journal Policy & Internet 3(4).Legislasi Indonesia, 18(1), 1-17.
Mulyadi, G. P. (2017). Petisi Online Sebagai Modal Sosial (Studi Fenemologi Situs www. change. org pada Tahun 2015). JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), 2(2), 1-13.
Mulyoto, G.P dan Galih, P. (2017). Petisi Online Sebagai Modal Sosial (Studi Fenemologi Situs www.change.org pada Tahun 2015). Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(2), 1–13. https://doi.org/10.24269/v2.n2.2017.1-13
Nisahati, D. R. (2021). Digitalisasi Dalam Mempengaruhi Partisipasi Politik: Studi Kasus pada Petisi Online “Gratiskan Vaksin Covid-19 Untuk Semua Rakyat Indonesia!”. Com-municology: Jurnal Ilmu Komu-nikasi, 9(1), 34-46.
Panagiotopoulos, Panagiotis dan Mutaz M. Al-Debei. (2010). Engaging with Citizens Online: Understand-ing the Role of ePetitioning in Lo-cal Government Democracy. Paper. St Anne’s College, University of Oxford.
Pangalila, T. (2017). Peningkatan civic disposition siswa melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 7, Nomor 1.
Reid, L. (2014). Are E-petitions a Viable Tool for Increasing Citizen Partic-ipation in Our Parliamentary Insti-tutions?. Canadian parliamentary review, 37(4), 3-8.
Ridho, Ibnu. (2020). Tolak RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Di-akses dari https://www.change.org/p/tolak-ruu-omnibus-law-cipta-lapangan-kerja-mositid-ak-percaya?utm_content=cl_sharecopy_20117610_id-ID%3Av7&recruited_by_id=c9722820-06d3-11eb-849f 55097d259ea5&utm_source=share_petition&utm_medium=copylink&utm_campaign=psf_combo_share_initial pada 06 Desember 2022 pukul 10.00 WIB.
Risda, R. (2021). Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pada Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Sidrap (Doctoral dissertation, IAIN Parepare).
Rizki, M.T. (2015). Evaluasi Terhadap Efektivitas Pembimbingan Online Untuk Perwalian Mahasiswa Jurusan KURTEKDIK, FIP, UNNES. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang.
Schumpeter, J. A. (2013). Capitalism, socialism and democracy. Routledge.
Setiawati, W. (2016). Implementasi penilaian keterampilan kewarganegaraan berdasarkan Kurikulum 2013. Jurnal Civicus, 16(2), 69-79.
Subagiyo, Henri. (2020). Indonesia Bersih, Presiden Tolak Revisi UU KPK!. Diakses dari https://www.change.org/p/jokowi-kami-tolak-revisi-uu-kpk-reformasidikorupsi pada 06 Desember 2022 pukul 10.20 WIB.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pen-didikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan). Bandung: Alfabeta.
Taufiqurrohman, M. M., Priambudi, Z., & Octavia, A. N. (2021). Mengatur Petisi di Dalam Peraturan Perundang-Undangan: Upaya Penguatan Posisi Masyarakat Terhadap Negara Dalam Kerangka Perlindungan Kebebasan Berpendapat. Jurnal Legislasi Indonesia, 18(1), 1-17.
Wahyu, F. F., & Whisnu, N. A. S. (2021). Pengaruh Petisi Online Dalam Pembuatan Perundang-Undangan di Indonesia (STUDI KASUS SITUS: Change. org). Khazanah Hukum, 3(3), 98-106.
Wahyudi, Anatasia. (2021). Petisi Online, Ampuhkah?. Diakses dari https://barisan.co/petisi-online-ampuhkah/ pada 28 Mei 2022 pukul 16.00 WIB.
Winarno. (2013). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan isi, strategi dan pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
