DAMPAK PERCERAIAN PADA PEREMPUAN USIA MUDA DI KECAMATAN PONDOK TINGGI KOTA SUNGAI PENUH
Abstract
Artikel ini ditulis untuk menemukan tentang bagaimana dampak perceraian pada perempuan usia muda terhadap kondisi sosial-ekonomi di Kecamatan Pondok Tinggi dan dampak perceraian pada perempuan usia muda terhadap kondisi sosial kemasyarakatan di Kecamatan Pondok Tinggi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriftif yang mengambil lokasi di Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh. Subyek dalam penelitian ini adalah Petugas Pengadilan Agama Sungai Penuh, Kepala KUA Kecamatan Pondok Tinggi, Janda Muda, Keluarga Janda Muda, Tokoh Masyarakat, Masyarakat Setempat, Mantan Suami Janda Muda, dan Laki-Laki Yang Masih Lajang. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya dampak perceraian pada perempuan usia muda terhadap kondisi sosial-ekonomi, pertama; cara janda muda dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, kedua; orang yang membantu janda muda dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Dampak perceraian pada perempuan usia muda terhadap kondisi sosia-kemasyarakatan, pertama; pandangan janda muda terhadap dirinya sendiri, kedua; pandangan keluarga janda muda terhadap dirinya, ketiga; pandangan masyarakat terhadap janda muda, keempat; pandangan tokoh masyarakat terhadap janda muda, kelima; pandangan pemerintah terhadap janda muda, keenam; pandangan mantan suami terhadap mantan istri (janda muda), ketujuh; pandangan laki-laki yang masih lajang terhadap janda muda